Rubio mengatakan tujuan negosiasi bukan hanya untuk mengakhiri pertempuran, tetapi juga untuk membantu Ukraina "memasuki era kemakmuran sejati." Umerov mengatakan AS "sangat suportif."
"Saya pikir Rusia ingin melihatnya berakhir. Saya tahu Ukraina ingin melihatnya berakhir. Ukraina memiliki beberapa masalah kecil yang rumit," kata Trump kepada wartawan di Air Force One dalam perjalanannya ke Washington. Dia menambahkan bahwa dia telah berbicara dengan Rubio dan Witkoff setelah mereka berunding di Florida.
Ukraina mengalami "situasi korupsi yang masih berlangsung, yang tidak membantu," ujar Trump. "Namun, saya pikir ada peluang bagus, kita bisa mencapai kesepakatan."
Menurut seorang pejabat AS, Witkoff berangkat ke Moskwa pada hari ini, Senin (1/12/2025).
"Kami juga telah berkomunikasi dengan pihak Rusia dalam berbagai tingkatan, tetapi kami memiliki pemahaman yang cukup baik tentang pandangan mereka," jelas Rubio.
Perundingan pada Minggu diadakan setelah pada Jumat malam Rusia melancarkan serangan udara ke ibu kota Ukraina, menewaskan setidaknya tiga orang dan menyebabkan pemadaman listrik yang meluas.
Delegasi AS dan Rusia bertemu di Abu Dhabi pekan lalu setelah berunding di Jenewa. Mereka berhasil membuat kemajuan dalam meredakan penolakan keras dari Kyiv dan sekutu-sekutu Eropa terhadap proposal perdamaian 28 poin yang diajukan tim Gedung Putih dalam beberapa pekan terakhir.
Di Jenewa pekan lalu, tim Ukraina dipimpin oleh kepala staf Presiden Volodymyr Zelenskiy yang telah lama menjabat, Andriy Yermak. Dia mengundurkan diri pada Jumat di tengah tuduhan korupsi menyusul penggerebekan apartemennya oleh penyidik antikorupsi.
Rancangan awal rencana tersebut mengejutkan Kyiv dan sekutunya. Negara yang dilanda perang itu dituntut agar membatalkan ambisinya untuk bergabung dengan NATO dan menyerahkan wilayah di Donbas timur, termasuk wilayah yang belum dikuasai Rusia.
Pada 27 November lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan proposal Trump untuk mengakhiri perang di Ukraina bisa menjadi dasar perjanjian di masa depan. Namun, dia memperingatkan bahwa belum ada versi final.
Putin menambahkan bahwa Moskwa akan menghentikan pertempuran ketika Ukraina menarik pasukannya dari wilayah-wilayah di Donetsk yang belum direbut oleh tentara Rusia dengan paksa.
(bbn)
