Logo Bloomberg Technoz

Poin-poin Lengkap Protes Gubernur Aceh ke Amran soal Impor Beras

Redaksi
27 November 2025 06:15

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem (Dok. Instagram @muzakirmanaf1964)
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem (Dok. Instagram @muzakirmanaf1964)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Provinsi Aceh Muzakir Manaf menyampaikan sejumlah poin keberatan atas penyegelan 250 ton beras yang masuk melalui Pelabuhan Sabang. Berikut pernyataan lengkap Pemprov Aceh atas penyegelan ratusan ton beras di Sabang.

Gubernur yang akrab disapa Mualem tersebut menegaskan beras impor yang masuk sudah sesuai regulasi, dan mengingatkan Mentan Amran Sulaiman mengenai kondisi beras yang mahal, khususnya di wilayah Sabang.

Mentan Amran Sulaiman sebelumnya melakukan penyegelan sebanyak 250 ton di wilayah Free Trade Zone (FTZ) Sabang. Amran menyebut beras asal Thailand tersebut ilegal, karena tidak memiliki izin dari pemerintah pusat.


"Salah satu hal yang dihadapi oleh pemerintah kota Sabang adalah tingginya harga beras apabila membawa dari daratan, sehingga memberatkan masyarakat di tengah kondisi ekonomi seperti saat ini," ujar Muzakir yang disampaikan melalui Juru Bicaranya, Muhammad MTZ kepada Bloomberg Technoz, Rabu (26/11/2025).

Gubernur, kata Muhammad, menegaskan kebijakan memasukkan beras dari luar menjadi salah satu kebijakan transisi yang strategis yang berpihak kepada masyarakat setempat. "Hal ini sendiri atas keistimewaan yang dimiliki Sabang sebagai kawasan bebas," kata dia menegaskan.