Logo Bloomberg Technoz

Efek Pengetatan Bank Sentral Mulai Terlihat, Waspadai Gerak IHSG

Muhammad Julian Fadli
26 June 2023 08:15

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin 26 Juni 2023 berpotensi bergerak melemah, bersamaan dengan sejumlah data ekonomi yang mengalami kontraksi. 

Pada perdagangan pekan kemarin, Jumat (23/6/2023) IHSG drop 12,52 poin, atau setara dengan 0,19% dengan menutup perdagangan pada level 6.639,73.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Senin 26 Juni (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi koreksi terlebih dahulu menuju trendline garis putih, dengan support terkuat pada area level 6.614. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 6.684, sebagai resistance potensial. Untuk resistance selanjutnya ada MA-50 level 6.744 yang jadi target.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari sentimen global. Secara mengejutkan, Bank Sentral Inggris (Bank of England/BoE) menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 5,0%, ini merupakan kenaikan selama 13 bulan berturut-turut dan menjadikan tingkat suku bunga acuan tertinggi sejak krisis finansial global pada 2008.

BoE juga menuturkan akan melanjutkan kenaikan suku bunga acuan jika tekanan inflasi terus berlangsung.