"Perkirakan pasar Asia akan memulai dengan optimistis," kata Nick Twidale, kepala analis pasar di AT Global Markets. "Namun, mengingat pergerakan yang kita lihat pekan lalu dan potensi volatilitas lebih tinggi dalam beberapa hari ke depan, wajar jika investor akan ragu dalam memanfaatkan sentimen risiko positif."

Pasar mengalami lonjakan volatilitas pekan lalu. Ketidakpastian atas kemampuan The Fed untuk memotong suku bunga juga meresahkan investor, sehingga dolar AS mencatat kenaikan mingguan terbaik dalam sebulan.

Aset yang disukai oleh pelaku pasar momentum ritel seperti kripto dan pemenang AI mengalami fluktuasi liar. Aksi jual besar-besaran saham teknologi Asia menyebabkan Indeks MSCI Asia-Pasifik turun paling tajam sejak April.

Utang AS meningkat pada Jumat setelah Williams, yang dianggap sebagai sekutu dekat Gubernur Jerome Powell, melihat ruang untuk melonggarkan kebijakan dalam waktu dekat. Pasalnya, risiko penurunan lapangan kerja telah meningkat, sementara risiko kenaikan inflasi mereda. 

Meski pelaku pasar meningkatkan taruhan pada pemangkasan suku bunga Desember, para pejabat masih berbeda pendapat tentang apakah akan menurunkan suku bunga. Gubernur The Fed Boston, Susan Collins menyatakan dia belum memutuskan langkah kebijakan.

Di sisi lain, euro dan pound stabil karena tekanan fiskal di Eropa juga menjadi fokus. Majelis Nasional Prancis menolak sebagian anggaran 2026 pada Sabtu dini hari, menyoroti ketidakpastian seputar pendekatan Perdana Menteri Sebastien Lecornu dalam mengatasi defisit yang membengkak.

Pemerintah Inggris pada akhir pekan mengatakan akan membekukan tarif kereta api dalam anggaran yang akan diumumkan pada Rabu. Ini merupakan salah satu dari beberapa langkah keterjangkauan yang diharapkan karena Menteri Keuangan Rachel Reeves berusaha meredam dampak politik dari kenaikan pajak dan pembatasan belanja sebesar £25 miliar (US$33 miliar) untuk menstabilkan keuangan publik Inggris. 

"Pemotongan belanja dan langkah peningkatan pendapatan harus dinilai oleh pasar sebagai langkah yang kredibel," tulis para analis Commonwealth Bank of Australia, yang dipimpin Joseph Capurso dalam catatan kepada klien.

"Risikonya, anggaran akan dinilai secara negatif, meningkatkan imbal hasil obligasi pemerintah Inggris dan membebani nilai tukar GBP/USD."

Di pasar komoditas, harga minyak turun pada Jumat karena pelaku pasar menilai prospek kesepakatan damai Ukraina-Rusia akan menambah pasokan ke pasar yang sudah penuh. Harga emas ditutup sedikit lebih rendah.

Beberapa pergerakan utama di pasar:

Mata Uang

• Euro sedikit berubah ke level US$1.1513 pada pukul 07.23 waktu Tokyo
• Yen Jepang sedikit berubah ke level 156,47 per dolar
• Yuan offshore sedikit berubah ke level 7,1066 per dolar
• Dolar Australia sedikit berubah ke level US$0,6458

Kripto

• Bitcoin sedikit berubah ke US$87.908,98
• Ether turun 0,2% menjadi US$2.833,48

Obligasi

• Imbal hasil obligasi Australia 10 tahun turun satu basis poin menjadi 4,45%

Saham

• S&P/ASX 200 naik 1,1% pada Jumat
• Hang Seng naik 1,2%

(bbn)