Warner Bros. mengatakan bulan lalu bahwa pihaknya akan mengevaluasi opsi strategis setelah menerima minat untuk membeli sebagian atau seluruh bisnis dari beberapa pihak peminat.
Penjualan tersebut hampir pasti akan membawa lebih banyak gejolak, setidaknya dalam jangka pendek, bagi perusahaan yang sedang menuju pemilik keempatnya dalam tujuh tahun. AT&T Inc. membeli Time Warner Inc. dari para pemegang sahamnya pada 2018 untuk melakukan diversifikasi ke produksi film dan TV. Empat tahun kemudian, WarnerMedia digabungkan ke dalam Discovery Inc., menciptakan bentuk perusahaan yang ada saat ini.
Dengan konsumen dan pengiklan yang beralih dari TV tradisional ke streaming, Warner Bros. telah berjuang di bawah kepemimpinan saat ini. Namun dengan spekulasi pengambilalihan yang baru-baru ini muncul, sahamnya hampir tiga kali lipat dalam dua bulan terakhir. Kini perusahaan tersebut memiliki nilai pasar sebesar $57 miliar dan sekitar US$33,5 miliar utang.
Paramount, yang baru saja diakuisisi oleh pewaris teknologi David Ellison, menjadi pihak yang memulai semuanya. Ellison telah mengajukan tiga penawaran untuk Warner Bros., setinggi US$23,50 per saham, semuanya ditolak. Ia diperkirakan akan menawar lagi dengan harga lebih tinggi, namun tetap di bawah valuasi US$30 per saham yang dikemukakan beberapa analis dan yang kabarnya diinginkan Warner Bros.
Ellison melihat akuisisi ini sebagai peluang untuk memperkuat bisnis Paramount. Perpustakaan film dan TV Warner Bros. akan menambah lebih banyak konten untuk layanan streaming Paramount+. HBO Max juga akan menambah jumlah pelanggan streaming, dan saluran kabel Warner akan digabungkan dengan MTV milik Paramount dan saluran lainnya. Produser film berusia 42 tahun itu adalah penggemar industri film dan ingin meningkatkan produksi gabungan Paramount dan Warner Bros. menjadi 30 film per tahun.
Ayahnya, Chairman Oracle Corp. Larry Ellison, adalah salah satu orang terkaya di dunia. Ia sudah membantu mendanai pengambilalihan Paramount senilai US$8 miliar oleh putranya. Keluarga Ellison juga telah berdiskusi dengan Apollo Global Management dan beberapa dana kekayaan negara di Timur Tengah untuk pendanaan tambahan. Pada Selasa, David Ellison bergabung dengan tokoh-tokoh bisnis lainnya dalam jamuan makan malam Gedung Putih yang menghormati Putra Mahkota Saudi.
Comcast dapat menggabungkan jaringan siaran NBC, studio film Universal, dan layanan streaming Peacock dengan aset film dan streaming Warner Bros. Netflix ingin menambahkan waralaba menguntungkan Warner seperti Batman dan Harry Potter ke portofolionya.
Comcast memiliki utang sebesar US$99 miliar, dan sahamnya turun 29% tahun ini. Netflix membawa utang hanya US$17 miliar. Sahamnya naik 19% pada 2025, menjadikannya bernilai pasar US$448 miliar. Namun, Netflix belum pernah melakukan akuisisi sebesar ini, lebih memilih pertumbuhan organik.
Warner Bros. mungkin tidak mencapai kesepakatan dengan salah satu pihak peminat dan dapat melanjutkan rencana saat ini untuk memisahkan jaringan kabelnya yang merosot dari bisnis lain tahun depan. Langkah itu akan memungkinkan CEO David Zaslav terus menjalankan unit studio dan streaming, setidaknya sampai ada penawar lain yang muncul. Dewan direksi diperkirakan akan mengambil keputusan final sebelum Natal.
(bbn)
