Wamen Investasi: Premanisme Tambah 15–40% Beban Biaya Investasi
Sultan Ibnu Affan
19 November 2025 12:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Todotua Pasaribu menuding aksi premanisme yang dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) masih menjadi salah satu isu signifikan yang menghambat iklim investasi yang ada di Indonesia.
Ia menyebut premanisme ini tak hanya menyasar investor asing yang ada di Indonesia, namun juga kalangan institusi pemerintahan. Todotua juga bilang, beban biaya yang dikeluarkan pengusaha terkait dengan premanisme ini juga tak sedikit.
“Dan dalam semua lembaga research survey menyatakan bahwa ini berkontribusi 15-40% terhadap cost of investment and then cost of production dalam investasi kita.” kata Todotua, Rabu (19/11/2025).
Todotua mengatakan jika hal ini tak boleh lagi terjadi dan mengeklaim bahwa kejadian premanisme, terutama di Cilegon juga telah mencatatkan penurunan drastis sejak Kepala Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) wilayah Cilegon dibui.
“Semenjak itu turun drastis. Dan terus kita monitor tiap minggu. Ngecek.” kata Todotua.





























