Logo Bloomberg Technoz

BRI Perkuat Daya Saing UMKM di PRABU Expo 2025


(Dok. BRI)
(Dok. BRI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui keikutsertaannya pada ajang Produk Anak Bangsa Unggulan (PRABU) Expo 2025 yang diselenggarakan Kementerian UMKM di Jakarta pada 5–6 November 2025.

Dengan mengusung tema “Produk Anak Bangsa, Unggul dan Berdaya Saing”, acara ini menjadi ruang strategis untuk menampilkan inovasi teknologi produksi sekaligus membuka peluang kolaborasi antara pelaku usaha, lembaga keuangan, dunia riset, dan pemerintah.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza menyoroti pentingnya penguatan teknologi produksi agar UMKM nasional mampu bersaing di tengah disrupsi digital dan dinamika pasar global.

“Penguatan teknologi produksi adalah langkah strategis agar produk lokal mampu bersaing dan mengambil peran lebih besar, baik di pasar dalam negeri maupun internasional,” ungkapnya.

Melalui PRABU Expo, pemerintah memperkenalkan skema Kredit Investasi Padat Karya (KUR Padat Karya) yang menargetkan penyaluran Rp20 triliun pada 2025 untuk membantu UMKM beralih ke teknologi modern dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Pemerintah juga meluncurkan program Help Me Grow yang menyediakan bantuan alat dan mesin produksi bagi UMKM terpilih melalui dukungan lembaga keuangan, BUMN, dan industri besar.

Sebagai bank yang memiliki mandat memperkuat ekonomi kerakyatan, BRI konsisten menyediakan pembiayaan dan pendampingan agar pelaku usaha kecil dapat berkembang. Pada PRABU Expo, BRI menampilkan UKM binaan yang telah memanfaatkan teknologi produksi dan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.

Corporate Secretary BRI, Dhanny, menegaskan bahwa keterlibatan BRI dalam PRABU Expo merupakan bentuk nyata sinergi dengan pemerintah dalam mempercepat transformasi teknologi di sektor UMKM.

“Melalui partisipasi BRI di PRABU Expo, kami ingin menegaskan komitmen BRI untuk terus mendorong transformasi digital dan inovasi teknologi bagi pelaku UMKM. Kami percaya, penguatan kapasitas dan modernisasi produksi adalah kunci agar UMKM Indonesia semakin berdaya saing,” pungkas Dhanny.

Selain menampilkan booth pameran dan layanan konsultasi pembiayaan, BRI turut mengikuti sesi business matching yang mempertemukan pelaku UMKM dengan investor, pemasok, dan berbagai platform marketplace dari dalam maupun luar negeri. Kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat terbentuknya ekosistem UMKM yang berkelanjutan dan siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Dalam rangkaian acara, dilakukan pula penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian UMKM, Bank Indonesia, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait penguatan UMKM melalui pembiayaan, riset, dan inovasi produksi.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, menekankan perlunya peningkatan kapasitas pelaku usaha, perluasan akses pasar, dan digitalisasi pembayaran guna mempercepat UMKM naik kelas. Sementara itu, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menilai riset terapan sangat penting agar komoditas lokal dapat memiliki nilai tambah dan bersaing secara global.

Partisipasi BRI dalam PRABU Expo 2025 menjadi bukti komitmen perusahaan untuk memperkuat ekosistem ekonomi kerakyatan yang lebih modern, inklusif, dan berorientasi pada inovasi.

“Melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, BRI terus berkomitmen untuk mendorong UMKM tumbuh lebih kuat, tangguh, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global”, tutur Dhanny.