Krakatau Steel (KRAS) Sekarat, Modal Kerja pun Tak Punya
Artha Adventy
14 November 2025 19:15

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kondisi keuangan PT Krakatau Steel (KRAS) disebut semakin mengkhawatirkan, hingga membuat perseroan tidak lagi memiliki akses pendanaan normal, termasuk modal kerja untuk operasional. Manajemen KRAS bahkan menyebut, pasokan bahan baku KRAS sebagian masih berasal dari pihak ketiga dengan tingkat bunga yang tinggi.
Kondisi tersebut diungkapkan oleh Managing Director Holding Operasional BPI Danantara, Febriyani Eddy. Dia mengungkapkan bahwa KRAS kini berada dalam tahap akhir pembahasan dukungan modal kerja dari Danantara karena perusahaan hampir tidak punya ruang bergerak.
“Kalau dilihat kondisi keuangannya, tidak baik. Mereka minta dukungan dana dalam bentuk modal kerja. Jumlahnya masih divalidasi, tapi tahap final. Dia [KRAS] tidak bisa pinjam uang lagi layaknya perusahaan-perusahaan lain. Bahkan untuk modal kerja pun tidak ada,” kata Febriyani.
Situasi KRAS diperburuk oleh insiden kebakaran Hot Strip Mill (HSM) dua tahun terakhir sebelum 2025, yang membuat fasilitas itu harus berhenti beroperasi. Fasilitas produksi KRAS sempat mengalami insiden kebakaran pada 5 Mei 2023. Dalam keterbukaan informasi di BEI, perseroan menyebutkan bahwa salah satu unit di pabrik Hot Strip Mill 1 (HSM1) di Cilegon mengalami gangguan akibat korsleting listrik.
KRAS diketahui sedang mengajukan dukungan pendanaan kepada Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Dalam jangka pendek, kebutuhan tersebut akan dipenuhi melalui skema Pinjaman Pemegang Saham (SHL) senilai US$250 juta.





























