Logo Bloomberg Technoz

IHSG Sesi I Menguat 0,21% Ditopang Saham-saham Properti

Muhammad Julian Fadli
13 November 2025 14:22

Siswa beridiri di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Siswa beridiri di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan Sesi I Kamis (13/11/2025), berhasil menetap di zona hijau dengan menguat 17,39 poin atau terapresiasi 0,21% ke posisi 8.405,96.

Sepanjang perdagangan Sesi I, IHSG melaju cepat di zona hijau, dengan rentang perdagangan terjadi pada area level 8.380,69 sampai dengan tertingginya 8.418,16 yang ditopang oleh saham Pakuan (UANG) dan juga saham Maha Properti Indonesia (MPRO) yang tergabung pada saham–saham properti.

Penutupan IHSG Sesi I pada Kamis 13 November 2025 (Bloomberg)

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp12,37 triliun dari sejumlah 29,08 miliar saham yang berhasil diperjualbelikan. Dan frekuensi yang terjadi 1,54 juta kali.


Tercatat ada penguatan 362 saham, dan sebanyak 255 saham terjadi pelemahan. Sedangkan, terdapat sejumlah 193 saham yang stagnan.

Saham–saham properti, saham infrastruktur, dan saham energi menjadi penopang utama penguatan IHSG dengan kenaikan 2,32%, 1,45%, dan 1,11%, disusul oleh menguatnya saham kesehatan, dan juga saham barang baku sebesar 0,81% dan 0,79%. Sedang, saham–saham perindustrian mengalami depresiasi 0,89%.