Logo Bloomberg Technoz

Analisis Teknikal: IHSG Bisa Tembus 9.000 Akhir Tahun Ini

Muhammad Julian Fadli
13 November 2025 12:15

Pelajar memfoto layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar memfoto layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan tren penguatan menuju 9.000 pada perdagangan jelang tutup tahun 2025. Bersamaan dengan optimisme dari analisis teknikal, IHSG melaju bullish.

Optimisme tersebut juga sejalan dengan berbagai indikator dan data ekonomi Indonesia yang terus berada pada zona ekspansif dan semakin solid.

Riset Mirae Asset Sekuritas menyebut, IHSG lanjut menguat dengan berada di fase uptrend setelah bullish consolidation. “Adapun MA–20 dan MA–60 masih dalam positive crossover,” papar Mirae Asset, Kamis (13/11/2025).

IHSG Year to Date Sepanjang Tahun 2025 (Bloomberg)

Pada perdagangan sepanjang tahun berjalan 2025, IHSG melejit 18,66% year–to–date mencapai 8.400. Sepanjang perdagangan tersebut IHSG berkali–kali pecah rekor baru harga penutupan, dengan catatan rekor intraday All Time High/ATH bertahan di 8.478 sampai dengan saat ini.

IHSG menguat bersamaan dengan rilis data pertumbuhan perekonomian Indonesia mencapai sebesar 5,04% year–on–year pada kuartal III–2025, sedikit lebih tinggi dari proyeksi dan konsensus analis. Konsumsi rumah tangga turut menyumbang 53,1% dari PDB, tumbuh 4,89% yoy.