Logo Bloomberg Technoz

Hal ini membuat keyakinan pasar akan penurunan suku bunga acuan lebih lanjut kian besar. Mengutip CME FedWatch, peluang bank sentral Federal Reserve menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,5-3,75% dalam rapat Desember adalah 67,9%. Lebih tinggi ketimbang hari sebelumnya yaitu 62,4%.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun.

Logam emas batangan. (Bloomberg)

Analisis Teknikal

Jadi bagaimana prediksi harga emas untuk hari ini, Rabu (12/11/2025)? Apakah akan terjadi kenaikan empat hari beruntun?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas nyaman di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 61. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Akan tetapi, investor perlu berhati-hati karena indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 100. Paling tinggi, sangat jenuh beli (overbought).

Untuk perdagangan hari ini, harga emas berisiko turun. Maklum, kenaikannya sudah lumayan tinggi akhir-akhir ini. Kemungkinan terjadinya aksi ambil untung (profit taking) menjadi makin tinggi.

Cermati pivot point di US$ 4.077/troy ons. Dari sini, harga emas kemungkinan akan menguji support US$ 4.043/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 5. Support selanjutnya ada di US$ 4.011/troy ons yang adalah MA-10.

Namun andai masih kuat menanjak, maka harga emas berpotensi mengetes resisten US$ 4.155/troy ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas naik ke arah US$ 4.175-4.293/troy ons.

(aji)

No more pages