Logo Bloomberg Technoz

Anggaran ESDM Jadi Rp10,12 T pada 2026, Prioritas ke Listrik Desa

Mis Fransiska Dewi
11 November 2025 17:10

Gedung ESDM. (Dok. ESDM)
Gedung ESDM. (Dok. ESDM)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan alokasi anggaran Kementerian ESDM yang disetujui pemerintah pada 2026 sebesar Rp10,12 triliun. Listrik desa menjadi prioritas agar bisa tuntas pada 2029.

Angka tersebut turun dari pagu definitif Kementerian ESDM 2026 yang disetujui Komisi XII senilai Rp21,6 triliun, naik Rp13,5 triliun dari pagu anggaran yang dicanangkan sebelumnya sebesar Rp8,1 triliun.

Bahlil memerinci sumber dana anggaran tersebut sebanyak Rp7,68 triliun atau 75,9% berasal dari rupiah murni; Rp1,82 triliun atau 18% berasal dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP); dan dari badan layanan umum (BLU) sebanyak Rp0,61 triliun atau 6,1%.


Dalam pemaparannya, dari total Rp10,12 triliun akan dialokasikan sebesar Rp6,56 triliun atau 64,8% untuk belanja program strategis yang berdampak langsung pada masyarakat. Sementara Rp3,56 triliun atau 35,2% untuk belanja rutin.

Dia menjelaskan rencana program strategis Kementerian ESDM yakni Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dinaikkan menjadi 250.000 rumah tangga atau sebesar Rp500 miliar.