Logo Bloomberg Technoz

“Pemasangan BPBL kita naikkan, menambah 250,000 rumah tangga. Kita targetkan listrik desa ini memang kita bikin agak lebih masif agar bisa selesai di 2029,” kata Bahlil dalam rapat bersama Komisi XII, Selasa (11/11/2025).

Sementara itu, infrastruktur listrik desa pada 2026 akan dilakukan di 372 lokasi dengan anggaran Rp1 triliun. 

Bahlil menerangkan rencana program strategis Kementerian ESDM pada 2026 untuk Ditjen Minyak dan Gas Bumi di antaranya yakni konverter kit petani sebanyak 14.000 paket sebanyak Rp140 miliar. Jargas rumah tangga sebesar Rp485,76 miliar.

Kemudian, Pipa Gas Bumi Cisem II serta konsultan pengawas sebesar Rp258,56 miliar dan Pipa Gas Bumi Dusem serta konsultan pengawas sebesar Rp2,1 triliun. 

Untuk Ditjen EBTKE yakni pemasangan 60 unit PLTS sebesar Rp460 miliar, PLTS untuk pompa air pertanian sebanyak 100 unit sebesar Rp40 miliar, dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) 3 unit sebesar Rp53,93 miliar.

Adapun, alokasi anggaran Kementerian ESDM Tahun 2026 untuk Sekretariat Jenderal sebesar Rp565,20 miliar; Inspektorat Jenderal Rp138,72 miliar; Ditjen Migas Rp4,02 triliun; Ditjen Gatrik Rp1,7 triliun; Ditjen Minerba Rp679,76 miliar; Setjen DEN Rp77 miliar; BPSDM ESDM Rp729,43 miliar.

Selanjutnya, Badan Geologi Rp796,29 miliar; BPH Migas Rp323,40 miliar; Ditjen EBTKE Rp880,47 miliar; BPMA Rp102 miliar; dan Ditjen Gakkum Rp70 miliar.

(mfd/wdh)

No more pages