Dalam sambutannya, Camat Marangkayu, HR. Ambo Dalle, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) terhadap masyarakat Desa Sebuntal.
“Semoga sarana ini bermanfaat luas bagi jamaah Masjid An Nur dan warga sekitar, serta menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat. Mari kita jaga fasilitas ini dengan penuh tanggung jawab, sebagaimana kita menjaga keamanan, kerukunan, dan ketertiban kampung kita,” ujarnya.
Perwakilan Kapolsek Marangkayu, melalui Bhabinkamtibmas Desa Sebuntal Bripka Laerang Tanjung, turut menyampaikan doa dan harapan agar keberadaan sumur bor tersebut membawa manfaat luas, tidak hanya bagi jamaah Masjid An Nur, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan akses air bersih.
Sementara itu, Head of Communication, Relations & CID Zona 10, Elis Fauziyah, menegaskan komitmen perusahaan untuk memastikan operasional dan bisnis hulu migas PHKT tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga berkontribusi terhadap kemandirian masyarakat dan pelestarian lingkungan. Menurutnya, inisiatif seperti ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
“Air bersih adalah kebutuhan mendasar bagi kehidupan. Dengan adanya fasilitas sumur bor ini, kami berharap dapat mendukung kesehatan, kenyamanan ibadah, dan kualitas hidup warga sekitar,” katanya.
Elis Fauziyah menyampaikan bahwa bantuan sumur bor ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi. Ia menambahkan, inisiatif tersebut juga mencerminkan upaya PHKT dalam menghadirkan energi berkelanjutan guna mendukung ketahanan energi nasional, selaras dengan Asta Cita pemerintah mengenai swasembada energi.
PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) di Zona 10, mengelola operasi dan bisnis hulu migas berdasarkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Wilayah Kerja Kalimantan Timur & Attaka. Sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) bagi pemerintah Indonesia yang diwakili oleh SKK Migas, PHKT bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus berinovasi dan menerapkan teknologi untuk menghasilkan energi yang aman, efisien, andal, patuh, serta ramah lingkungan demi mendukung keberlanjutan produksi migas nasional.
(tim)
