Perkembangan di Amerika Serikat (AS) jadi pendorong harga emas. Pemerintahan Presiden Donald Trump masih mengalami penutupan sementara alias shutdown. Ini menjadi shutdown pemerintahan terlama dalam sejarah modern Negeri Paman Sam.
Universitas Michigan melaporkan, sentimen konsumen di AS turun pada November. Berdasarkan pembacaan awal, indeks sentimen konsumen pada November adalah 50,3. Ini menjadi yang terlemah kedua sejak 1978.
Sub-indeks kondisi ekonomi saat ini berada di 52,3. Ini menjadi rekor terendah sepanjang sejarah pencatatan.
Shutdown pemerintahan menjadi beban pikiran konsumen. Bayang-bayang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan sulitnya mendapat pekerjaan menjadi kekhawatiran besar.
“Konsumen merasakan tekanan terhadap keuangan mereka. Konsumen juga mengantisipasi bahwa pasar tenaga kerja akan terus melemah sehingga akan mempengaruhi kehidupan pribadi mereka,” tegas Joanne Hsu, direktur survei tersebut, dalam keterangan tertulis.
Konsumen cemas bakal menjadi pengangguran. Sebanyak 71% responden memperkirakan angka pengangguran bakal naik.
“Konsumen cemas terhadap kemungkinan kehilangan pekerjaan. Ini menjadi yang tertinggi sejak Maret,” lanjut Hsu.
Emas adalah aset yang dipandang aman (safe haven asset). Saat terjadi turbulensi, biasanya emas menjadi pilihan pelaku pasar untuk menyelamatkan portofolio mereka.
(aji)






























