Logo Bloomberg Technoz

Kajian Investasi Danantara Rampung Desember, Ada Proyek Baterai

Azura Yumna Ramadani Purnama
06 November 2025 12:50

Warga berjalan di depan gedung Wisma Danantara Indonesia di jalan Jend. Gatot Subroto, Minggu (29/6/2026). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga berjalan di depan gedung Wisma Danantara Indonesia di jalan Jend. Gatot Subroto, Minggu (29/6/2026). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan kajian kelayakan atau feasibility study 18 proyek hilirisasi dan ketahanan energi yang dikerjakan BPI Danantara rampung pada Desember 2025. 

Target itu disampaikan Bahlil saat menyampaikan laporan terkini ihwal kemajuan rencana pembiayaan proyek hilirisasi BPI Danantara kepada Presiden Prabowo Subianto. 

Bahlil mengatakan salah satu proyek hilirisasi yang sedang dikaji Danantara berkaitan dengan ekosistem mobil listrik atau electric vehicle (EV), termasuk proyek baterai mobil listrik.


“Kami melaporkan kepada Bapak Presiden, bahwa terkait dengan proyek hilirisasi, kami sama Pak Rosan sudah menyerahkan 18 proyek yang total nilai investasinya kurang lebih Rp300 triliun,” kata Bahlil dalam sambutannya di Peresmian Pabrik Petrokimia PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Kamis (6/11/2025).

Adapun, proyek ekosistem mobil listrik dan baterai listrik itu sebelumnya absen dalam proposal yang diajukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional kepada BPI Danantara akhir Juli 2025.