Logo Bloomberg Technoz

IHSG Melemah, Investor Asing Tetap Borong Saham TLKM Rp300 M

Muhammad Julian Fadli
05 November 2025 07:35

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Selasa 4 November 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah jadi melemah 0,4% di posisi 8.241.

Berseberangan jauh dengan tren pelemahan IHSG, investor asing masih amat gencar melangsungkan beli bersih (net buy) mencapai Rp307,78 miliar pada perdagangan saham pasar reguler. Senada, di seluruh pasar investor asing juga net buy Rp305,08 miliar.

Adapun investor asing mencatat net buy pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencapai Rp369,27 miliar. Terdorong manuver pembelian, saham TLKM menguat 4,48% melesat ke posisi Rp3.500/saham.

Penutupan Saham TLKM pada Selasa 4 November 2025 (Sumber: Bloomberg)

10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran oleh investor asing, Selasa (4/11/2025):

  1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp369,27 miliar
  2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp316,37 miliar
  3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp151,95 miliar
  4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp101,61 miliar
  5. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp86,77 miliar
  6. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) Rp57,07 miliar
  7. PT Astra International Tbk (ASII) Rp55,9 miliar
  8. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp48,91 miliar
  9. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp43,11 miliar
  10. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) Rp42,17 miliar

Sedang, investor asing net sell yang masif pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencapai Rp271,93 miliar. Imbas penjualan yang masif, saham ANTM melemah 4,82% di posisi Rp2.960/saham.