Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja ekspor Indonesia pada September 2025 tercatat tumbuh melampaui perkiraan pasar, dengan kenaikan 11,41% year-on-year, lebih tinggi dibanding capaian bulan sebelumnya 5,78%.

Konsensus pasar semula memperkirakan capaian pertumbuhan ekspor sebesar 7,42% yoy pada September.

"Industri pengolahan naik, pertambangan menurun. Peningkatan ekspor nonmigas 20,35%, peningkatan ini karena komoditas perhiasaan, kimia dasar organik. Semi konduktor, dan kelapa sawit," kata Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik, hari ini di Jakarta.

Non migas ke negara ekspor sepanjang Januari-September adalah ke Tiongkok, India, yang mencapai 41,81% dari total ekspor nonmigas. Nilai ekspor nonmigas ke Tiongkok didominasi besi baja 29,22% tumbuh.

Capaian ekspor pada September juga menjadi yang tertinggi sejak Februari 2025 lalu ketika ekspor Indonesia tumbuh 13,41% year-on-year.