Logo Bloomberg Technoz

"Mencari ongkos yang lebih murah. Terutama ini nih, perusahaan tekstil, garmen, sepatu, dalam struktur biaya perusahaan labor cost-nya itu 30%, setiap 10% kenaikan upah, katakanlah menguasai 10%, setiap 5% kenaikan upah, labour cost-nya akan berpengaruh bisa sampai 40%," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki pada Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Rizky Aditya Wijaya mengaku telah mendapatkan laporan terkait relokasi tersebut.

Katanya, relokasi tersebut bukan berarti perusahaan berhenti berproduksi, melainkan upaya efisiensi biaya produksi, khususnya pada aspek tenaga kerja

"Komponen terbesar dalam biaya produksinya adalah tenaga kerja. Jadi ketika upah minimum di wilayah barat Jawa meningkat, mereka mencari lokasi dengan upah yang lebih rendah," ucapnya.

Rizky menekankan, Kemenperin berkoordinasi dengan Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) lainnya untuk mengawal proses relokasi agar tidak menimbulkan gejolak tenaga kerja yang lebih besar.

(ain)

No more pages