Logo Bloomberg Technoz

Trump Sebut China Akan Beli Lebih Banyak Energi dari AS

News
30 October 2025 18:20

Donald Trump dan Xi Jinping. (Bloomberg)
Donald Trump dan Xi Jinping. (Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan China akan meningkatkan pembelian energi dari AS sebagai bagian dari kesepakatan gencatan perang dagang yang lebih luas. Ia juga menyinggung adanya transaksi berskala besar yang melibatkan minyak dan gas dari Alaska, meski tanpa menjelaskan detailnya.

Melalui unggahan di platform Truth Social setelah pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping pada Kamis (30/10), Trump menyebut pejabat dari kedua negara, termasuk Menteri Energi AS Chris Wright dan Menteri Dalam Negeri Doug Burgum, akan segera bertemu untuk membahas rincian kesepakatan tersebut. Ia tidak memberikan keterangan tambahan.


AS merupakan produsen minyak dan gas terbesar di dunia, sementara China menjadi importir terbesar untuk kedua komoditas tersebut. Namun, perdagangan energi antara kedua negara sempat terhenti sepenuhnya tahun ini akibat meningkatnya ketegangan politik.

Data Bea Cukai China menunjukkan bahwa terakhir kali negeri itu mengimpor minyak mentah dari AS adalah pada Mei lalu, sementara impor gas alam cair (LNG) terakhir dilakukan pada Februari. Pada bulan yang sama, China juga memberlakukan tarif balasan sebesar 10% hingga 15% terhadap produk energi asal AS. Kondisi ini mengingatkan pada perang dagang pertama, ketika China sempat menghentikan pembelian energi dari AS selama berbulan-bulan.