Logo Bloomberg Technoz

Djauhar menambahkan, proyek LNG ini bersifat jangka panjang dan membutuhkan mitra dengan permintaan gas yang stabil. Karena itu, RAJA tengah meninjau peluang kemitraan strategis, baik dalam bentuk off-taker industri maupun potensi sinergi bisnis di masa mendatang.

RAJA Siapkan Capex hingga US$60 Juta di 2026

RAJA menyiapkan belanja modal (capital expenditure/Capex) sekitar US$50 juta–US$60 juta pada 2026 untuk proyek yang sedang berjalan, termasuk pembangunan pipa bahan bakar minyak (BBM).

“Untuk Capex tahun 2026, proyek eksisting saat ini akan membutuhkan sekitar 50–60 juta dolar AS, itu terkait pembangunan pipa BBM kami,” ujar Aldila Ayudya Putri, VP Finance & Investor Relation RAJA.

Selain proyek eksisting, RAJA juga tengah menghitung kebutuhan Capex tambahan dari sembilan proyek yang ada dalam pipeline. Beberapa proyek telah disiapkan pendanaannya melalui kombinasi ekuitas dan pinjaman bank.

Menurut Aldila, sumber pendanaan RAJA pada tahun depan masih berasal dari ekuitas perusahaan dan dukungan perbankan. Hingga saat ini, perseroan belum memiliki rencana menerbitkan obligasi.

“Sampai saat ini strategi pembiayaan kami adalah menggunakan ekuitas dari perusahaan dan juga dukungan dari pihak perbankan,” kata Aldila. “Namun kami tidak menutup kemungkinan pembiayaan non-konvensional seperti obligasi atau right issue.”

Aldila menyampaikan, posisi debt-to-equity ratio (DER) RAJA saat ini masih di bawah 1 kali. Ke depan, rasio tersebut diperkirakan meningkat seiring tambahan pembiayaan proyek, namun tetap akan dijaga pada posisi optimal. 

Dia mengklaim akan menjaga DER di titik aman meskipun penambahan proyek baru akan meningkatkan posisi DER. 

RAJA sendiri tengah menyiapkan sembilan proyek di berbagai lini bisnis. Jika seluruh proyek beroperasi penuh, potensi tambahan EBITDA diperkirakan melebihi USD100 juta per tahun. Manajemen mengklaim jika beberapa proyek dari daftar terebut ada yang dapat langsung menghasilkan arus kas terutama yang melalui akuisisi. 

Namun bagi proyek yang memerlukan tahap pembangunan, setidaknya dibutuhkan waktu hingga 3 tahun untuk berkontribusi terhadap kinerja keuangan RAJA.

(dhf)

No more pages