Bloomberg News

Bloomberg, Media resmi Partai Komunis China memperingatkan negara dengan ekonomi terbesar di dunia untuk "bersama-sama menjaga pencapaian yang susah payah diraih" dari perundingan dagang terbaru mereka, menjelang pertemuan krusial antara Donald Trump dan Xi Jinping.

Negosiator perdagangan China dan AS pada Minggu mengumumkan mereka telah mencapai serangkaian kesepakatan mengenai isu-isu yang mencakup tarif, biaya pengiriman, fentanil, dan kontrol ekspor selama dua hari di Malaysia. Hal ini menandai mendinginnya ketegangan secara signifikan, setelah serangkaian ancaman tarif baru dan kontrol ekspor balasan mengancam akan merusak hubungan bilateral.

Dengan nada yang damai, People’s Daily pada Senin (27/10/2025) menyatakan kemajuan tersebut menunjukkan Beijing dan Washington mampu menangani perbedaan mereka. 

"Tidak ada pihak yang terkejut oleh isu-isu ini, sebaliknya mereka fokus pada penyelesaian masalah," bunyi komentar yang ditulis oleh Zhong Sheng, nama samaran China untuk "Suara China" yang sering digunakan untuk mengemukakan pandangan kebijakan luar negeri Beijing.