Executive Project Director INPEX Masela Ltd Jarrad Blinco menegaskan, penerapan CCS menjadi tonggak penting dalam perjalanan proyek LNG Abadi menuju realisasi.
“Proyek ini proyek LNG pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) dan mendorong upaya dekarbonisasi Indonesia sambil tetap menyediakan energi bagi negara,” katanya.
Studi CCS dimulai sejak 2022 melalui kolaborasi dengan ITB untuk meninjau kesiapan bawah permukaan serta mengestimasi kapasitas penyimpanan CO₂. Studi lanjutan 2024–2025 mencakup analisis laboratorium, pemodelan 3D geomekanika, hingga simulasi 4D guna memahami risiko dan perilaku injeksi karbon.
Keberhasilan studi ini menandai langkah penting menuju pelaksanaan penuh proyek Abadi Masela, yang direncanakan mulai berproduksi pada 2030. Volume produksi LNG tahunan dari proyek Abadi diperkirakan mencapai 9,5 juta ton, atau lebih dari 10% impor LNG tahunan Jepang.
(ell)

































