Bloomberg Technoz, Jakarta - Rencana Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menindak tegas importir ilegal, termasuk bisnis pakaian bekas atau thrifting menuai respons beragam di kalangan pedagang. Suara-suara kecemasan mulai menggema.

Purbaya mengancam pelaku importir balpres tak cuma pidana penjara, tapi juga denda. Alasannya, penjara bagi pelaku tak bikin untung pemerintah, justru nambah ongkos pemusnahan barang bukti hingga kasih makan pelaku di penjara.

Khairul (27), salah satu pedagang di Pasar Senen, Jakarta Pusat, mengakui bahwa langkah Menkeu Purbaya niscaya berdampak langsung pada kelangsungan usahanya: susut ketersediaan stok hingga anjloknya omzet harian.

Khairul, yang menjual pakaian thrifting impor dari Korea dan Jepang, mengungkapkan kekhawatiran ganda, mulai dari kenaikan harga barang dan penurunan omzet yang signifikan.

"Pertama, harga pasti naik. Walaupun penjualannya sama saja, tapi harga tetap naik. Penjualan kita kan harganya gitu-gitu juga, jarang naik," kata Khairul saat berbincang dengan Bloomberg Technoz di kiosnya di Pasar Senen, Kamis (23/10/2025)