Beijing dan Washington berselisih mengenai pengiriman. China memberlakukan biaya tambahan yang tinggi bagi kapal-kapal yang diketahui memiliki hubungan dengan Amerika, menyusul langkah serupa dari AS. Ketegangan maritim ini merupakan salah satu bagian dari sengketa perdagangan kedua negara yang makin besar.

Selain itu, Washington juga menjatuhkan sanksi pada operator terminal impor minyak utama di timur China, Rizhao. Langkah ini merupakan yang terbaru dari serangkaian tindakan untuk menggagalkan pengiriman minyak mentah dari Iran ke China.

Beberapa pusat minyak mengalami waktu tunggu lebih lama karena pemilik tanker berusaha mematuhi aturan baru. Kapal-kapal di Dongjiakou menunggu rata-rata 2,79 hari pekan lalu, periode terlama kedua dalam data Kpler.

Sementara itu, kapal-kapal di Yantai menganggur selama 2,7 hari, naik dari sekitar 1,8 hari pada pekan sebelumnya.

"Pemilik kapal berpikir mereka harus menunda dan menunggu hingga mereka dapat memasuki pelabuhan," kata Matt Wright, analis angkutan Kpler. "Masih ada banyak ketidakpastian mengenai pemilik kapal mana yang akan dikenai biaya."

Data Kpler dapat mengalami revisi dan pembaruan seiring semakin banyak informasi tersedia.

(bbn)