Logo Bloomberg Technoz

Saham Mineral Kritis Melonjak Usai Kesepakatan AS-Australia

News
21 October 2025 09:14

Ilustrasi bahan mineral kritis (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi bahan mineral kritis (Sumber: Bloomberg)

Carmeli Argana - Bloomberg News

Bloomberg, Saham produsen mineral kritis di Sydney melonjak pada Selasa (21/10) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani kesepakatan dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese untuk memperkuat akses AS terhadap logam tanah jarang dan material penting lainnya.

Saham Lynas Rare Earths Ltd. sempat naik hingga 4,7%, sementara Iluka Resources Ltd, produsen pasir mineral, melesat 9,1%. Saham Arafura Rare Earths Ltd. bahkan melonjak 29% setelah Bank Ekspor-Impor AS (US Exim Bank) mempertimbangkan pemberian dukungan pembiayaan hingga US$300 juta untuk salah satu proyeknya. Perusahaan tersebut juga telah memperoleh persetujuan pendanaan bersyarat dari pemerintah Australia.


Kesepakatan terkait mineral strategis yang diteken pada Senin di Washington itu menandai langkah terbaru AS untuk mengurangi ketergantungannya terhadap pasokan dari China. Saham perusahaan tambang Australia terus menguat sepanjang tahun ini di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing, dengan saham Lynas tercatat sudah melonjak lebih dari tiga kali lipat.

Produsen gallium — bahan penting dalam industri pertahanan dan semikonduktor — turut mencatat kenaikan setelah Trump dan Albanese mengumumkan pendanaan untuk proyek-proyek terkait. Saham Alcoa Corp. yang terdaftar di Sydney naik hingga 9,6% setelah kedua pemimpin menyatakan bahwa proyek Alcoa-Sojitz gallium di Australia Barat akan mendapatkan pendanaan ekuitas hingga US$200 juta.