Secara keseluruhan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mencatatkan penguatan signifikan, melonjak ke level 8.088 atau 2,22%. Kenaikan ini ditopang oleh pergerakan positif di sebagian besar sektor seperti konsumer, keuangan hingga infrastuktur.
Seperti yang diketahui, Program Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) kembali cair pada Oktober 2025. Pemerintah resmi menyalurkan dana tambahan sebesar Rp900.000 kepada 35.046.783 keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Bantuan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkuat perlindungan sosial nasional dan menjaga daya beli masyarakat di tengah situasi ekonomi yang menantang.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp30 triliun yang akan mulai disalurkan pada Senin (20/10/2025). Dana tersebut berasal dari hasil efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah sejak awal tahun.
Dia menjelaskan, bantuan akan diberikan sebesar Rp300 ribu per bulan kepada 35 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama periode Oktober hingga Desember 2025. Dengan demikian, setiap KPM akan menerima total Rp900 ribu selama tiga bulan. Secara keseluruhan, program ini diperkirakan menjangkau sekitar 140 juta warga yang akan menikmati manfaat BLT tersebut.
(dhf)

































