ESDM Buka Wacana DMO Emas, Antam Dukung Tapi Minta Harga Adil
Azura Yumna Ramadani Purnama
19 October 2025 12:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Aneka Tamabng Tbk. (ANTM) atau Antam menyatakan mendorong rencana pemerintah menerapkan domestic market obligation (DMO) komoditas emas demi menutup kekurangan pasokan emas Antam sebesar 30 ton per tahun. Akan tetapi, perseroan meminta harga emas yang ditetapkan tetap adil atau memiliki nilai ekonomi yang seimbang.
Corporate Secretary Division Head Antam, Wisnu Danandi Haryanto, menyatakan kebijakan tersebut dapat menjadi langkah untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan masyarakat, keberlanjutan industri, dan peningkatan nilai tambah komoditas mineral Indonesia.
“Secara prinsip, Antam memandang rencana pemerintah untuk memperkuat pasokan emas dari sumber domestik sebagai langkah positif dalam mendukung ketersediaan emas bagi masyarakat Indonesia,” kata Wisnu, dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (19/10/2025).
Dalam implementasinya, kata Wisnu, Antam mendorong agar pemerintah mengedepankan prinsip keadilan agar penambang maupun pengolah emas tetap memperoleh kepastian usaha dan nilai ekonomi yang seimbang.
“Kebijakan DMO diharapkan disusun dengan prinsip yang transparan dan berkeadilan, sehingga seluruh pelaku di rantai pasok dapat berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan industri emas nasional,” kata dia.

































