Logo Bloomberg Technoz

Saat IHSG dan Rupiah Lesu, Emas Terus Melaju

Hidayat Setiaji
17 October 2025 15:43

Ilustrasi emas batangan. (Bloomberg)
Ilustrasi emas batangan. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar keuangan Asia ‘kebakaran’ pada perdagangan hari ini. Namun tidak dengan komoditas emas, yang harganya terus mencetak rekor baru.

Pada Jumat (17/10/2025) pukul 15:21 WIB, bursa saham Asia merah membara. Indeks Nikkei 225 (Jepang) ambruk 2,24%, Shanghai Composite (China) jatuh 1,95%, SETI (Thailand) minus 1,07%, KLCI (Malaysia) melemah 0,4%, Straits Times (Singapura) turun 0,77%, dan Indeks Harga Saham Gabungan/IHSG anjlok 2,62%.

Mata uang Asia pun melemah. DI hadapan dolar Amerika Serikat (AS), yuan China terdepresiasi 0,06%. Sementara won Korea Selatan, dolar Taiwan, baht Thailand, ringgit Malaysia, dan dolar Singapura melemah masing-masing 0,59%, 0,03%, 0,21%, 0,58%, 0,02%, dan 0,05%. Adapun rupiah melemah tipis 0,03%.


Tidak hanya di Asia, pasar keuangan global pun tertekan. Pada pukul 15:27 WIB, indeks berjangka (futures)  saham di bursa New York berguguran di mana S&P 500, Dow Jones Industrial Average, dan Nasdaq 100 masing-masing ambrol 1,22%, 0,93%, dan 1,39%.

Pelaku pasar mencemaskan kabar soal dua bank di AS yang disebut-sebut menjadi korban penggelapan kredit. Investor pun khawatir terhadap pasar kredit perbankan di Negeri Paman Sam.