Logo Bloomberg Technoz

AS Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata, Israel Tutup Pintu Rafah

Redaksi
19 October 2025 11:00

Truk bantuan kemanusiaan tiba di Rafah, Gaza, Rabu(22/1/2025). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Truk bantuan kemanusiaan tiba di Rafah, Gaza, Rabu(22/1/2025). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perlintasan perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir akan tetap ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut, kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Sabtu (18/10). Ia menegaskan, pembukaan kembali jalur itu akan bergantung pada kesediaan Hamas menyerahkan jenazah para sandera yang telah meninggal dunia, di tengah saling tuding antara kedua pihak terkait pelanggaran gencatan senjata.

Pernyataan Netanyahu itu muncul tak lama setelah Kedutaan Palestina di Mesir mengumumkan bahwa perbatasan Rafah—yang menjadi gerbang utama bagi warga Gaza keluar masuk wilayah tersebut—akan dibuka kembali pada Senin (20/10) untuk masuk ke Gaza.

Pemerintah Israel dan Hamas dalam beberapa hari terakhir saling menyalahkan atas dugaan pelanggaran gencatan senjata yang dimediasi Amerika Serikat (AS). Sabtu malam waktu Washington, Departemen Luar Negeri AS menyatakan telah menerima “laporan kredibel yang menunjukkan adanya ancaman pelanggaran gencatan senjata oleh Hamas terhadap rakyat Gaza.”


Departemen itu menyebut rencana serangan terhadap warga sipil Palestina akan menjadi “pelanggaran langsung dan serius terhadap kesepakatan gencatan senjata.”
“Jika Hamas tetap melancarkan serangan itu, langkah-langkah akan diambil untuk melindungi rakyat Gaza dan menjaga integritas gencatan senjata,” demikian pernyataan resmi yang dirilis seperti dilaporkan Reuters, tanpa merinci tindakan yang dimaksud.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengatakan akan mempertimbangkan untuk mengizinkan pasukan Israel melanjutkan operasi militer di Gaza jika Hamas gagal memenuhi komitmennya dalam kesepakatan gencatan senjata yang ditengahinya. Hamas belum memberikan tanggapan atas pernyataan tersebut.

Perselisihan Bantuan dan Penyerahan Jenazah