Logo Bloomberg Technoz

Keputusan ini menggarisbawahi upaya Trump yang sulit dalam menyeimbangkan keadaan saat ia berupaya mereorientasi arus perdagangan global dan menghidupkan kembali manufaktur domestik. Trump telah menerapkan tarif secara luas untuk menekan impor dan memacu produksi serta lapangan kerja domestik. Namun, produsen bergantung pada rantai pasokan global untuk memproduksi barang jadi di AS, sehingga bahkan produksi domestik pun terdampak oleh bea masuk Trump.

Beberapa produsen truk gencar melobi untuk pengurangan tarif dan pemangku kepentingan lainnya memperingatkan tentang potensi tarif yang besar untuk menyebabkan biaya kendaraan yang lebih tinggi, yang juga dapat berdampak pada industri konstruksi dan perkapalan. Pengecualian USMCA berpotensi mengurangi dampak pada truk pikap Ram yang diproduksi oleh Stellantis NV di Meksiko, yang mewakili sekitar 245.000 truk kelas menengah dan berat yang diimpor ke AS tahun lalu, menurut data Departemen Perdagangan.

Berdasarkan kebijakan keringanan tarif otomotif ini, produsen mobil dapat mengklaim kompensasi senilai 3,75% dari nilai kendaraan buatan Amerika mereka, yang bertujuan untuk membantu mengurangi biaya bea masuk sebesar 25% atas suku cadang impor dan memberikan waktu bagi rantai pasokan untuk dialihkan ke negara tersebut.

Meskipun Trump awalnya merencanakan penghapusan kompensasi selama dua tahun, ia kini memperpanjang inisiatif tersebut selama lima tahun, menurut para pejabat. Program mesin juga direncanakan untuk mencakup jangka waktu yang sama.

Konsesi ini menandai kemenangan bagi perusahaan-perusahaan termasuk Ford Motor Co. dan General Motors Co., yang berpendapat bahwa kebijakan perdagangan Trump menguntungkan beberapa pesaing asing. Hal ini khususnya berlaku untuk mobil buatan Jepang, yang dikenakan tarif lebih rendah sebesar 15% berdasarkan perjanjian yang disepakati negara tersebut dengan AS, alih-alih tarif 27,5% yang sebelumnya dikenakan di bawah Trump.

“Persaingan yang setara dengan rantai pasokan yang stabil dan terjangkau akan menghasilkan pertumbuhan yang lebih besar di Amerika dan pada akhirnya keamanan kerja serta pembagian keuntungan yang lebih besar bagi para pekerja garda terdepan kami,” ujar CEO Ford, Jim Farley, dalam sebuah pernyataan.

Tarif suku cadang mobil dan truk merupakan bagian dari pungutan yang semakin meluas yang diterapkan Trump terhadap berbagai barang konsumsi — mulai dari baja dan tembaga hingga kayu dan furnitur berlapis kain.

Trump telah memerintahkan tarif tersebut berdasarkan Pasal 232 Undang-Undang Perluasan Perdagangan, yang memberikan wewenang untuk menangani impor yang dianggap mengancam keamanan nasional. Tarif sektoral ini berbeda dari pungutan berbasis negara yang diberlakukan Trump menggunakan undang-undang darurat — yang telah dinyatakan ilegal oleh dua pengadilan federal. Mahkamah Agung akan meninjau banding pemerintah bulan depan.

(bbn)

No more pages