Logo Bloomberg Technoz

"China mau untuk melakukan [restrukturisasi] tapi kemarin pemerintah agak terlambat, sehingga sekarang perlu tunggu Keppres supaya timnya segera berunding. China-nya sudah bersedia, kok," tutur dia.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya mengaku tidak akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), untuk kemudian mendorong SWF Indonesia Danantara menyelesaikannya.

Danantara yang mendapatkan dividen dari seluruh BUMN sekitar RP90 triliun "cukup untuk menutup sekitar Rp2 triliun biaya tahunan kereta cepat [KCIC Whoosh]. Saya yakin uangnya setiap tahun akan lebih banyak. Purbaya percaya kemampuan Danantara untuk menanggung beban utang proyek Whoosh masih dalam batas wajar.

Purbaya menyatakan Danantara juga telah berkomitmen untuk memperbaiki penempatan dana yang sebelumnya masih banyak tersimpan dalam obligasi pemerintah. Danantara sebelumnya jadi sasaran kritik Purbaya karena hanya menaruh dana pemerintah ke instrumen obligasi.

"Tapi mereka bilang ini hanya tiga bulan terakhir ini karena belum sempat buat proyek ke depan. Akan mereka perbaiki sehingga yang di obligasi itu akan minim, lebih banyak di proyek-proyek yang mendorong ekonomi," ujarnya.

Utang Dahsyat Kereta Cepat China dan Langkah Purbaya (Diolah)

Chief Operating Officer Danantara Dony Oskaria pada kesempatan sebelumnya sampaikan bahwa Danantara membuka kemungkinan penambahan ekuitas maupun penyerahan infrastruktur KCIC kepada pemerintah dalam upaya restrukturisasi proyek KCJB.

Sementara Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary PT KCIC juga mengatakan pihaknya memahami concern pemerintah terhadap investasi proyek Whoosh. Kini upaya koordinasi terus berlangsung demi mencari solusi terbaik.

Kereta Whoosh diketahui telah resmi beroperasi selama dua tahun dengan total telah melayani lebih dari 12 juta penumpang. Sejak layanan komersial perdana pada 17 Oktober 2023 Whoosh sudah menyelesaikan nyaris 40 ribu perjalanan. Whoosh mengeklaim  tingkat ketepatan waktu mencapai 99,9%.

Lebih rinci minat wisatawan mancanegara menggunakan Whoosh meningkat dengan capaian hingga September 2025, Whoosh telah melayani 566.829 penumpang asing.

(mef/wep)

No more pages
← Prev article

Artikel Terkait

Baca Juga

Lainnya

Bloomberg Businessweek Indonesia

Z-Zone