IHSG Berpeluang Bergerak Terbatas, Sentimen Global Tekan Pasar
Recha Tiara Dermawan
17 October 2025 09:11

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak terbatas pada perdagangan Jumat (17/10), setelah sehari sebelumnya ditutup menguat 0,91% ke level 8.124,76. Penguatan indeks domestik terjadi di tengah tekanan pasar global akibat pelemahan saham perbankan Amerika Serikat (AS) dan meningkatnya ketegangan dagang AS–China.
Dalam riset harian, BNI Sekuritas menilai IHSG berpotensi kembali terkoreksi setelah mencatat kenaikan pada Kamis (16/10). Meskipun indeks berhasil menembus level psikologis 8.100, aksi jual asing masih mendominasi dengan net sell sekitar Rp587 miliar, terutama pada saham BBCA, RAJA, CDIA, BBRI, dan CUAN.
BNI Sekuritas menetapkan area support IHSG di 8.000-8.050 dan resistance di 8.150-8.180.
Sementara itu, Kiwoom Sekuritas Indonesia menyebutkan penguatan IHSG kemarin lebih bersifat technical rebound setelah tiga hari berturut-turut melemah. Kiwoom memperkirakan pergerakan indeks hari ini akan berada di kisaran 8.030-8.160, dengan level psikologis 8.000 menjadi area penting untuk dijaga.
“IHSG perlu konfirmasi lanjutan hari ini, apakah dapat bertahan di atas moving average 10 harian di level 8.160, atau justru kembali bergerak sideways,” tulis Kiwoom dalam risetnya, Jumat (17/10/2025).






























