Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), anak usaha Subholding Upstream Pertamina di bawah pengawasan SKK Migas, resmi menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas Terproses dengan PT Energi Nusantara Perkasa (ENP) pada ajang Asia Pacific Oil & Gas Conference and Exhibition (APOGCE) di Jakarta, Selasa (14/10).

Penandatanganan yang dilakukan oleh Direktur PHE ONWJ Rachmat Hidajat dan Direktur Utama ENP Sardjono ini menegaskan kolaborasi kedua perusahaan dalam pemanfaatan gas bumi dari Wilayah Kerja (WK) PHE ONWJ untuk memperkuat ketahanan energi nasional dan mendukung hilirisasi gas.

Gas akan diserahkan di Onshore Receiving Facility (ORF) Cilamaya, dengan total pasokan mencapai 27.932,52 BBTU hingga 31 Desember 2034. Gas tersebut akan diolah ENP menjadi berbagai produk turunan seperti kondensat dan LPG, dengan kapasitas produksi 120–160 ton per hari.

Rachmat Hidajat menegaskan, kerja sama ini menjadi wujud nyata komitmen PHE ONWJ dalam menyediakan energi yang bersih, efisien, dan berkelanjutan bagi industri nasional.

“Kami berkomitmen dalam menjaga keberlanjutan pasokan gas nasional. Perjanjian ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat rantai nilai pasok gas domestik dan mendukung agenda transisi energi Pertamina,” ujarnya.

Kerja sama ini diharapkan semakin memperkuat kontribusi terhadap peningkatan nilai tambah gas bumi Indonesia, sejalan dengan visi pemerintah dalam memperluas pemanfaatan energi gas domestik serta mendorong tercapainya target transisi energi nasional.