Logo Bloomberg Technoz

Keracunan MBG Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung Barat

Muhammad Fikri
15 October 2025 15:00

Seorang ibu menunjukkan makan bergizi gratis (MBG) di Posyandu Anyelir 1, Ciracas, Jumat (10/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Seorang ibu menunjukkan makan bergizi gratis (MBG) di Posyandu Anyelir 1, Ciracas, Jumat (10/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Keracunan akibat makanan Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), tepatnya di SMP Negeri 1 Cisarua, Bandung Barat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Rabu (15/10/2025), sebanyak 132 siswa SMP Negeri 1 Cisarua yang mengalami keracunan massal usai menyantap program MBG tersebut.

Peneliti Center of Economic and Law (Celios), Galau D Muhammad, mengatakan kasus keracunan biasa terjadi akibat proses pembuatan makanan yang belum matang, ataupun waktu memasak yang tidak sesuai dengan prosedur.

“Aspek mengenai kematangan, jadi ada beberapa makanan yang disajikan itu belum matang. Ada juga yang itu tidak sesuai dengan kadar waktu pemrosesannya, kan SOP-nya maksimal 4-6 jam, tapi itu lebih daripada itu” ujar Galau kepada wartawan.

“Nah itu kasus di Bandung Barat itu terkait dengan kandungan makanan yang masih ada pengawet, sifatnya ultra process food, ada pewarna, ada pemanis, jadi gizi apa yang sebenarnya mau didapatkan?”