Logo Bloomberg Technoz

Kasus Terakhir Keracunan Massal Program MBG

Kasus keracunan akibat MBG terjadi di wilayah Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), yang memicu penerima program tersebut mengalami gejala mual, muntah, dan pusing pada awal bulan ini (3/10). 

Berdasarkan investigasi Badan Gizi Nasional (BGN), proses pengolahan daging ayam menjadi penyebab dari kejadian luar biasa (KLB) tersebut. “Dari temuan awal, dugaan kuat mengarah pada kesalahan dalam pengolahan dan penyimpanan bahan pangan, khususnya ayam, yang tidak memenuhi standar keamanan pangan,” ujar Ketua Tim Investigasi Independen BGN, Karimah Muhammad, di Kupang.

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) sebelumnya melaporkan total sebanyak 10.482 anak keracunan akibat makanan program MBG hingga awal Oktober 2025. Koordinator Nasional JPPI Ubaid Matraji menyebut langkah BGN menutup sebagian SPPG sejak 29 September 2025, tidak efektif.

Sepekan setelah penutupan, jumlah korban justru meningkat menjadi 1.833 anak, naik dibanding rata-rata mingguan selama September mencapai 1.531 anak. “Penutupan sebagian dapur MBG sama sekali tidak efektif. Selama dapur MBG masih beroperasi, korban akan terus berjatuhan,” kata Ubaid.

Daftar lima daerah tertinggi kasus keracunan MBG versi JPPI:

Jawa Timur: 620 anak
Jawa Barat: 555 anak
Jawa Tengah: 241 anak
Sumatera Barat: 122 anak
Nusa Tenggara Timur: 100 anak

(fik/spt)

No more pages