Logo Bloomberg Technoz

"Kemarin kita sampai di level itu enggak. Kita kecewa sama mainnya Timnas. Main dua kali kalah terus, bikin dua gol, dua-duanya penalti," kritik Bung Kus, merujuk pada performa terakhir Timnas.

Bung Kus menyimpulkan bahwa tidak ada prestasi tangible (lolos Piala Dunia/juara) maupun prestasi intangible (permainan luar biasa atau lompatan peringkat signifikan) yang dapat menjadi kompensasi bagi pelatih.

Statistik resmi menunjukkan rapor merah pelatih selama menjabat kurang lebih 10 bulan; Dari total 8 pertandingan, hanya mencatat 3 kali menang dan 4 kali kalah, dan dari 6 pertandingan resmi, hanya meraih 2 kali kemenangan. Dua kemenangan tersebut diraih saat melawan tim yang dianggap paling lemah di grup (Bahrain dan Cina).

"Lawan Australia kalah, lawan Jepang kalah, lawan Arab Saudi di putaran keempat kalah, Iraq kalah... Jadi kalau ditanya apakah layak dipertahankan, maka dengan mudah saya akan menjawab, tidak layak dipertahankan," tegasnya.

(fik/spt)

No more pages