"Masih melakukan assessment, apakah nanti akan di Indonesia juga. Tapi saat ini mereka baru [produksi] di China," jelasnya.
Menperin mengemukakan, Pemerintah Indonesia mendukung rencana Xiaomi untuk memproduksi tablet secara lokal di Indonesia, khususnya untuk model yang telah hadir di pasar domestik.
Perlu diketahui, Xiaomi Communications Co., Ltd. merupakan perusahaan teknologi multinasional asal Tiongkok yang didirikan pada tahun 2010 dan berbasis di Beijing. Perusahaan ini bergerak di bidang elektronik konsumen, manufaktur cerdas, dan platform Internet of Things (IoT).
Hingga tahun 2025, Xiaomi telah menanamkan investasi senilai Rp3 triliun di Indonesia untuk produksi smartphone, tablet, dan televisi. Perusahaan ini kini menjadi salah satu merek smartphone unggulan di pasar nasional, dengan pangsa pasar sebesar 21% pada kuartal II tahun 2025.
(ell)






























