Logo Bloomberg Technoz

Target Penerimaan Bea Masuk Tahun Depan Turun 5,7% Imbas IEU-CEPA

Dovana Hasiana
11 October 2025 17:30

Ilustrasi peti kemas (kontainer) di Pelabuhan. (SeongJoon Cho/Bloomberg)
Ilustrasi peti kemas (kontainer) di Pelabuhan. (SeongJoon Cho/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan menargetkan penerimaan bea masuk sebesar Rp49,9 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.

Angka ini mengalami kontraksi 5,7% dibandingkan dengan target Rp52,9 triliun dalam APBN 2025.

Direktur Penerimaan dan Perencanaan Strategis DJBC Kementerian Keuangan Muhammad Aflah Farobi mengatakan itu terjadi karena penerapan tarif impor 0% akibat adanya perjanjian perdagangan, salah satunya Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA).

Padahal, kata Aflah, nilai impor Indonesia diproyeksikan meningkat tahun depan seiring dengan pertumbuhan ekonomi.

"Bea masuk ini turun sekitar 5,7% dari proyeksi kita pada 2025, ini karena dampak perdagangan internasional yang kira-kira antara Amerika Serikat dan EU-CEPA kemungkinan besar tahun depan akan dinolkan bea masuknya," ujar Aflah kepada awak media, dikutip Sabtu (11/10/2025).