Presiden Prabowo Subianto menunjuk Dony Oskaria sebagai kepala BP BUMN. Dony turut memegang jabatan penting sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia saat ini.
Posisi wakil kepala BP BUMN diisi oleh Aminuddin Ma'ruf dan Tedi Baratha. Sebelumnya, Aminuddin merupakan wakil Menteri BUMN dan Tedi menjabat sebagai Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN.
"Kita membutuhkan dua wakil karena BP BUMN sebagai perwakilan dari pemegang saham seri A pemerintah yang nanti akan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Investasi Danantara," kata Prasetyo.
Terpisah, Dony mengatakan pada dasarnya tugas dari BP BUMN serupa dengan Kementerian BUMN, yakni mempercepat transformasi BUMN.
Dalam hal ini, BP BUMN akan bekerjasama dengan BPI Danantara untuk mempercepat transformasi dan konsolidasi sehingga BUMN menjadi perusahaan yang efektif.
"Di dalamnya ada macam-macam, ada konsolidasi asuransi, konsolidasi karya ini menjadi penting, perbaikan Krakatau Steel, kereta api cepat Whoosh, ini harus segera kita lakukan perbaikan," ujar Dony.
Sekadar catatan, pembentukan BP BUMN didasari oleh pengesahan Rancangan Undang-Undang tentang revisi keempat Undang-undang nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.
Pengesahan beleid baru ini berlangsung di Rapat Paripurna ke-6 DPR Tahun Sidang 2025-2026.
(naw)





























