Varian ini untuk pertama kalinya dipasarkan di Indonesia pada tahun 2023 yang lalu. Namun saat ini, varian tersebut sudah tidak lagi dipasarkan di Indonesia.
Mereka juga mengeklaim bahwa penerimaan motor listrik tersebut cukup baik meski tidak secara jelas menyebutkan berapa banyak varian Vespa Elettrica yang berhasil dijual oleh produsen tersebut.
Penjualan motor listrik mencatatkan penurunan signifikan di sepanjang semester I-2025 ini. Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) Budi Setiyadi mengatakan, penurunan penjualan mencapai kisaran 20%-40% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
"Secara umum antara 20% sampai dengan 40% penurunan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Itu terjadi saat sekarang ini penjualannya," katanya pada Bloomberg Technoz, Selasa (19/8/2025).
Budi mengungkap faktor penyebab turunnya penjualan adalah tidak jelasnya kelanjutan subsidi motor listrik setelah tahun lalu mendapat diskon jor-joran. Meski kata Budi, penurunan penjualan antar merek mengalami fluktuatif satu sama lain.
(ell)































