Pengamat: Pertemuan Prabowo-Jokowi Jaga Posisi Gibran
Dovana Hasiana
06 October 2025 15:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Peneliti pada Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Dominique Nicky Fahrizal mengatakan pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo pada akhir pekan lalu bertujuan untuk menjaga konsolidasi kekuasaan.
Dia menilai salah satu tujuan dari konsolidasi kekuasaan tersebut adalah menjaga posisi putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di kursi wakil presiden. Pertemuan tersebut dapat diduga sebagai upaya agar Gibran dapat memiliki peran yang lebih besar dalam pemerintahan saat ini.
“[Selain itu], potensi pembicaraan kemungkinan besar mendiskusikan soal program pemerintah ke depan, termasuk IKN, soal percepatan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan iklim bisnis di Indonesia,” ujar Nicky kepada Bloomberg Technoz, Senin (6/10/2025).
Sekadar catatan, sudah ada usulan untuk pemakzulan Gibran sepanjang anak sulung Jokowi itu menjabat sebagai wakil presiden. Usulan itu disampaikan Forum Purnawirawan Tentara Nasional Indonesia kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Namun, hingga saat ini, belum ada perkembangan signifikan mengenai usulan tersebut. Belakangan, Gibran justru nampak menunjukkan sejumlah momen akrab dengan Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno -- salah satu tokoh yang menyokong Forum Purnawirawan TNI tersebut.
Senada, Peneliti Senior BRIN Lili Romli menilai salah satu topik yang mungkin dibahas dalam pertemuan Prabowo dan Jokowi adalah gempuran terhadap keluarganya, seperti persoalan ijazah dirinya, ijazah Gibran dan upaya pemakzulan anak sulungnya.


































