Anand Krishnamoorthy - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia menembus rekor tertinggi, dipimpin oleh reli tajam di Jepang, sementara harga emas kembali mencetak rekor dan Bitcoin bertahan dekat level puncaknya. Investor optimistis bahwa kebijakan moneter yang lebih longgar dan investasi besar-besaran pada kecerdasan buatan (AI) akan memperkuat selera risiko di pasar global.

Indeks Nikkei 225 melesat lebih dari 4%, menuju kenaikan harian terbesar sejak April, setelah anggota parlemen pro-stimulus Sanae Takaichi dipastikan menjadi perdana menteri Jepang berikutnya. Indeks MSCI Asia Pacific juga menguat untuk hari keenam berturut-turut, mendorongnya ke level tertinggi baru sepanjang sejarah.

Mata uang yen melemah 1,5% terhadap dolar AS, mendekati level psikologis 150, dan jatuh ke titik terendah sepanjang masa terhadap euro. Sementara itu, obligasi tenor pendek Jepang menguat, dengan lonjakan pada kontrak berjangka obligasi.

Harga emas dunia menembus US$3.900 per ons, memperpanjang reli yang mendominasi pasar komoditas sepanjang tahun. Bitcoin juga mencetak rekor baru di akhir pekan, sementara harga minyak naik setelah OPEC+ sepakat menambah pasokan sebesar 137.000 barel per hari — lebih lambat dibandingkan laju sebelumnya tahun ini. Kontrak berjangka indeks saham AS ikut menguat.