IHSG Sesi I Stagnan Saat Neraca Dagang Surplus US$5,49 Miliar
Muhammad Julian Fadli
01 October 2025 13:05

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan Sesi I Rabu (1/10/2025) berbalik arah dari kenaikan terbaiknya saat surplus neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2025 berhasil tumbuh positif. Pada jeda Sesi I, IHSG flat, dan stagnan dengan kenaikan 0,01% di posisi 8.062.
Sepanjang perdagangan Sesi I pagi–siang hari, IHSG fluktuatif dengan sempat mencatatkan zona merah, dan zona hijau pada pembukaan, dengan rentang pergerakan 8.049 – 8.093.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan berhasil mencapai double digit, menyentuh Rp12,37 triliun dari sejumlah 36,29 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi yang terjadi 1,66 juta kali diperjualbelikan.
Tercatat ada penguatan 353 saham, dan sebanyak 292 saham terjadi pelemahan. Sisanya 150 saham stagnan.
Saham–saham teknologi, dan saham saham barang baku menjadi penopang pembalikan arah IHSG dengan keberhasilan menguat 4,93% dan 1,08%, disusul oleh kenaikan saham konsumen non primer sebesar 1,07%. Senada, saham kesehatan menguat 0,55%.





























