Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Gelontorkan Rp218 T Subsidi BBM-LPG Hingga Agustus

Sultan Ibnu Affan
30 September 2025 12:20

Petugas mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang-Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang-Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi subsidi dan kompensasi BBM dan listrik hingga 31 Agustus 2025 mencapai Rp218 triliun, lebih tinggi dibandingkan realiasasi sepanjang 2024 lalu yang masih sebesar Rp208,4 triliun.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan lonjakan tersebut disebabkan meningkatnya realisasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) menjadi 10,63 juta kiloliter (kl) atau naik 3,5% dibandingkan 2024 yang masih sebesar 10,28 juta kl.

"Realisasi Subsidi dan kompensasi hingga Agustus 2025 mencapai Rp218 triliun, dipengaruhi oleh fluktuasi haga minyak mentah, depresiasi nilai tukar dan pertumbuhan volume konsumsi barang bersubsidi," ujar Purbaya dalam rapat bersama Komisi XI DPR di Parlemen Jakarta, Selasa (30/9/2025).


Selain itu, Purbaya mengatakan, realisasi liquified petroleum gas (LPG) atau tabung gas melon 3kg juga mengalami lonjakan sebesar 3,6% menjadi sebanyak 4,91 juta kg dibandingkan 2024 yang sebesar 4,74 kg.

Kemudian, realisasi listrik bersubsidi juga naik 3,8% menjadi sebanyak 42,4 juta pelanggan dibandingkan 40,9 juta pelanggaran pada 2024. Subsidi pupuk juga melonjak hingga 12,1% menjadi 5 juta ton dari sebelumnya yang sebesar 4,4 juta ton.