Logo Bloomberg Technoz

Kak Seto Ungkap Dampak Keracunan MBG pada Psikologi Anak

Muhammad Fikri
26 September 2025 20:00

Psikolog anak Prof. Dr. Seto Mulyadi atau kerap disapa Kak Seto. (Muhammad Fikri/Bloomberg Technoz)
Psikolog anak Prof. Dr. Seto Mulyadi atau kerap disapa Kak Seto. (Muhammad Fikri/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kasus keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kian marak dinilai berdampak serius pada kondisi psikologi anak. 

Psikolog anak Prof. Dr. Seto Mulyadi atau kerap disapa Kak Seto menegaskan bahwa kasus berulang ini membuat sebagian siswa merasa frustasi hingga kehilangan selera untuk mengonsumsi menu MBG.

"Beberapa laporan yang saya terima, anak-anak justru jadi frustasi, menganggap MBG sebagai sesuatu yang ditolak. Bahkan ada yang sampai membuang makanan," ujar Kak Seto kepada awak media di Jakarta, Jumat (26/9/2025).


Dia menilai situasi ini akan menimbulkan masalah baru pada anak-anak jika tidak segera dibenahi. Menurutnya, MBG adalah program dengan ide yang baik, tetapi perlu pengawasan ketat dalam pelaksanaannya. 

"Restoran profesional saja masih bisa kecolongan, apalagi jika ini dikelola tanpa standar yang ketat. Apalagi di daerah-daerah terpencil, potensi penyimpangan lebih besar," beber Kak Seto.