Logo Bloomberg Technoz

Pertamina Rawan Boncos Gegara Ditugasi Pasok BBM SPBU Shell dkk

Azura Yumna Ramadani Purnama
23 September 2025 08:50

Petugas melayani pembeli kopi di SPBU Shell Arteri Pondok Indah, Jakarta, Kamis (18/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas melayani pembeli kopi di SPBU Shell Arteri Pondok Indah, Jakarta, Kamis (18/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menilai tugas baru yang diemban PT Pertamina (Persero) untuk memasok bahan bakar minyak (BBM) bagi operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta berpotensi menekan margin keuntungan hingga menyebabkan perseroan merugi.

Manajer Riset Fitra, Badiul Hadi, berpendapat apabila margin keuntungan Pertamina dibatasi dalam penjualan BBM ke SPBU swasta, perusahaan pelat merah itu kini bisa disebut sebagai pemasok utama BBM nonsubsidi di Indonesia dengan skema semi-public service obligation (PSO).

Hal tersebut, menurutnya, berpotensi menekan keuntungan yang didapat oleh Pertamina sebab beban distribusi dan fluktuasi harga minyak dunia harus turut ditanggung oleh perseroan lantaran harga jual BBM yang diberikan ke swasta tidak diperkenankan terlalu tinggi.


“Jika margin keuntungan terlalu ditekan, potensi kerugian bisa meningkat, terutama karena biaya distribusi, logistik, dan fluktuasi harga minyak dunia tidak bisa dikendalikan sepenuhnya. Pertamina bisa menanggung beban tambahan tanpa imbal hasil yang sepadan,” kata Badiul ketika dihubungi, Selasa (23/9/2025).

Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai, Pertamina Antisipasi Pasokan BBM Bengkulu dari Tiga Terminal BBM (Dok. Pertamina)

Tak Kompetitif