Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia kembali cetak rekor kemarin, Senin (22/9/2025). Rekor ini otomatis memoles saham di industrinya, baik dari emiten pelat merah maupun swasta.

Ekspektasi pelaku pasar atas rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) mendorong harga emas dunia sentuh US$3.710/troy ounce kemarin.

Pada hari yang sama, harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam naik Rp1.000 menjadi Rp2,12 juta/gram. Meski hanya naik tipis, namun angka ini sudah cukup membuat harga emas Antam cetak rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH).

Sementara harga pembelian kembali (buyback) oleh Antam ada di Rp 1.970.000/gram. Juga naik Rp 1.000 dan lagi-lagi menjadi yang termahal sepanjang sejarah.

Antam (ANTM)

Kenaikan harga emas, ditambah pertimbangan prospek ke depan, membuat analis ramai-ramai bersikap bullish untuk saham emas. Bahkan, target harga dari sejumlah analis melampaui target harga konsensus dalam survei Bloomberg.