Logo Bloomberg Technoz

Impor BBM via Pertamina, Stok SPBU Swasta Diprediksi Tetap Seret

Azura Yumna Ramadani Purnama
20 September 2025 16:00

Pengendara mengisi BBM di SPBU VIVO Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (18/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengendara mengisi BBM di SPBU VIVO Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (18/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pakar energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi memandang kebijakan impor bahan bakar minyak (BBM) hanya melalui PT Pertamina (Persero) tetap berpotensi membuat pasokan bensin operator SPBU swasta seret.

Penyebabnya, kata dia, impor tersebut dikabarkan bakal berasal dari Amerika Serikat (AS) sebagai bagian dari komitmen realokasi impor migas RI sehubungan dengan kesepakatan tarif resiprokal dengan pemerintahan Presiden Donald Trump.

Tak ayal, kata Fahmy, jika terdapat kendala dalam proses distribusi, Pertamina diprediksi akan mendahulukan kebutuhannya sebelum memasok ke SPBU swasta.


Apabila skenario tersebut terjadi, Fahmy memprediksi SPBU swasta akan tetap mengalami kelangkaan stok BBM, sebab pasokan dari Pertamina terhenti imbas perusahaan pelat merah tersebut harus memenuhi kebutuhannya terlebih dahulu.

“Tidak mungkin mungkin Pertamina mendahulukan swasta sementara dia langka kan mustahil gitu ya. Artinya, diprioritaskan dulu untuk kebutuhan Pertamina kalau masih ada kelebihan baru dijual ke SPBU swasta,” kata Fahmy ketika dihubungi, dikutip Sabtu (20/9/2025).

Suasana sepi SPBU saat stok BBM kosong di SPBU Shell Bintaro Utown, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (18/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean K)