Logo Bloomberg Technoz

Biodiesel B45 Bisa Jadi Solusi Jika B50 Mandek, tetapi Berisiko

Azura Yumna Ramadani Purnama
18 September 2025 13:10

Tangki penyimpanan biodiesel berbahan dasar kelapa sawit di Maribaya, Jawa Barat, Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian
Tangki penyimpanan biodiesel berbahan dasar kelapa sawit di Maribaya, Jawa Barat, Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Rencana pemerintah menaikkan mandatori biodiesel dari B40 menjadi B50 diragukan bisa diimplementasikan pada awal 2026, sebab uji coba atau road test B50 baru saja dilakukan pemerintah.

Dengan begitu, wacana penerapan B45 dinilai menjadi opsi terbaik jika pemerintah tetap berambisi meningkatkan persentase campuran biodiesel pada tahun depan.

Akan tetapi, penerapan B45 dinilai berisiko tinggi sebab uji coba jalan atau road test dari bahan bakar solar yang mengandung campuran 45% bahan bakar nabati tersebut masih belum dilakukan pemerintah.


“B45 bisa menjadi kompromi—di satu sisi kadar biodiesel meningkat dari B40, di sisi lain memberi ruang bagi industri otomotif dan penyedia bahan bakar untuk beradaptasi bertahap. Namun memang, karena B45 sendiri belum diuji secara formal, ada ketidakpastian juga,” kata Anggota Pusat Studi Ketahanan Energi Universitas Pertahanan Akhmad Hanan, ketika dihubungi, Kamis (18/9/2025).

Sejarah Mandatori Biodiesel di RI (Bloomberg Technoz)

Dengan begitu, Akhmad memandang implementasi B45 pada tahun depan merupakan opsi transisi dari B40 yang lebih realistis, alih-alih langsung beralih ke B50.